Kamis, 31 Desember 2015

Wiro Sableng #156 : Topan Di Gurun Tengger

Wiro Sableng #156 : Topan Di Gurun Tengger Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA

Di tengah ruangan Pendekar 212 berdiri tanpa pakaian, membelakangi Purnama. Keberadaan sang pendekar seperti ini membuat Purnama tercekat hentikan langkah. Tiba-tiba Wiro membalikkan tubuh. Purnama terperangah. Dua bola mata membesar. Lutut terasa goyah dan dada bergoncang keras. Aliran darah dalam tubuh mengalir deras. Sepasang mata tak berkedip memandangi sosok telanjang sang pendekar. Mulai dari kepala sampai ke ujung kaki. Saat itulah gadis ini sempat melihat ada satu tanda putih dibagian bawah pusar Wiro.




SATUDalam episode sebelumnya (Sang Pemikat) diceritakan setelah mengalami kesembuhan dari penyakit kelainan darah, Pendekar 212 Wiro Sableng, secara diam-diam meninggalkan rumah panggung tempat dia dirawat. Namun kepergiannya diketahui dan diikuti Purnama. Lenyapnya kedua orang itu kemudian membuat semua orang yang ada dirumah panggung menjadi heboh. Berbagai
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #156 : Topan Di Gurun Tengger Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 30 Desember 2015

Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak

Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rumah kami langsung berseberangan dengan pintu masuk RS John Hopkins di Baltimore. Kami tinggal dilantai dasar dan menyewakan kamar-kamar lantai atas pada para pasien yang ke klinik itu.

Suatu petang dimusim panas, ketika aku sedang menyiapkan makan malam, ada orang mengetuk pintu. Saat kubuka, yang kutatap ialah seorang pria dengan wajah yang benar buruk sekali rupanya. "Lho, dia ini juga hampir cuma setinggi anakku yang berusia 8 tahun," pikirku ketika aku mengamati tubuh yang bungkuk dan sudah serba keriput ini. Tapi yang mengerikan ialah wajahnya, begitu miring besar sebelah akibat bengkak, merah dan seperti daging mentah., hiiiihh...!

Tapi suaranya begitu lembut menyenangkan ketika ia berkata, "Selamat malam. Saya ini kemari untuk melihat apakah anda punya kamar hanya buat semalam saja. Saya datang berobat dan tiba dari pantai Timur, dan ternyata tidak ada bis lagi sampai esok pagi." Ia bilang sudah mencoba mencari kamar sejak tadi siang tanpa hasil, tidak ada seorangpun tampaknya yang p
... baca selengkapnya di Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 29 Desember 2015

Apakah Anda Jujur Terhadap Diri Anda Sendiri?

Apakah Anda Jujur Terhadap Diri Anda Sendiri? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Emosi positif dan negatif tidak bisa berbaur di dalam pikiran. Salah satunya pasti lebih dominan. Anda harus memastikan bahwa pikiran Anda didominasi oleh pengaruh pikiran positif - Napoleon Hill

Pada diri kita akan selalu kita dapatkan salah satunya atau mungkin kedua-duanya dalam intensitas yang berbeda-beda, yaitu pola-pola gagal dan pola-pola sukses. Kalau kita mendapatkan pada diri kita pola-pola sukses, ya tidak masalah. Namun akan lain jadinya jika kita mendapatkan pola-pola sukses. Jika hal terakhir ini yang terjadi maka biasanya segala sesuatu di luar diri kita yang akan sering disalahkan.

Tapi pernahkah Anda merenung bahwa apapun yang terjadi pada Anda, hanya Andalah penyebabnya. Pernahkah Anda mencoba masuk ke dalam diri Anda dan menyelami apa yang Anda pikirkan dan rasakan ketika mendapatkan sebuah pola-pola gagal. Maksud saya adalah bukan perasaan marah dan jengkel saja, tetapi selamilah lebih dalam lagi dan bersifat jujurlah terhadap diri Anda sendiri.

Bagaimana pun juga, hanya Anda yang dapat jujur terhadap diri Anda sendiri karena tidak seorang pun yang tahu apa yang Anda pikirkan dan rasakan. Berlaku jujur terhadap pikiran dan perasaan Anda sendiri merupakan batu loncatan yang dahsyat dalam melakukan pola-pola sukses.

Dengan berlaku jujur terhadap pikiran dan perasaan yang muncul, bukan tidak mungkin Anda akan mengetahui bahwa ada sesuatu d
... baca selengkapnya di Apakah Anda Jujur Terhadap Diri Anda Sendiri? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 13 Desember 2015

Memilih untuk Berpikir Positif

Memilih untuk Berpikir Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya tergerak untuk menulis artikel ini menurut berbagai sumber buku seperti “7 Kebiasaan Manusia yang Efektif” karya Stephen R. Covey dan “Prinsip Sukses” ala Jack Canfield. Pertama-tama menurut saya benarlah yang dikatakan Stephen R. Covey tentang rumus sukses yang sejati yaitu bermula dari sebuah benih ide dalam pikiran yang berkembang menjadi sebuah tindakan, tindakan berkembang menjadi sebuah perilaku atau kebiasaan baru, kebiasaan yang diulang akan membentuk sebuah karakter yang baru dan karakter baku inilah yang pada akhirnya akan mengubah nasib seseorang.

Jadi ini adalah sebuah proses pembentukan karakter yang selaras dengan hukum alam dan hukum tanam tuai, yaitu apa yang kita tanam dalam pikiran kita maka akan kita akan menuai hasilnya di dunia nyata. Intinya, memilih berpikir positif adalah sebuah pilihan. Ketika dihadapi sebuah tantangan yang saya ilustrasikan dengan isi air dalam gelas yang memberikan kita dua buah pilihan yaitu separuh kosong atau separuh isi, maka kita dihadapi oleh sebuah pilihan apakah ini memilih berpikir negatif atau pesimis (isi air dalam gelah separuh kosong) atau berpikir positif atau optimis (isi air dalam gelas separuh isi) sehingga korelasi antara pilihan yang terjadi dalam pikiran kita itulah yang akan mempengaruhi tindakan kita di dalam menyikapi sebuah persoalan dalam hidup kita. Jadi berpikir positif bukan meniadakan fakta bahwa is
... baca selengkapnya di Memilih untuk Berpikir Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 12 Desember 2015

Belajar Dari Penerbit

Belajar Dari Penerbit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kurang lebih dua minggu yang lalu saya memasukkan naskah calon buku saya kepada penerbit terkenal di negeri ini. Pagi tadi saya mendapatkan sms dari salah satu pimpinan penerbit tersebut yang kurang lebih isinya adalah sebagai berikut: “…., naskah perlu dilengkapi, banyak yang belum dipaparkan. Juga lebih dieksplisitkan global actionnya kalau mau pakai judul itu”. Dari sms tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa buku saya belum bisa diterbitkan melalui penerbit tersebut apabila tidak saya lakukan penambahan dan perbaikan isi. “Ini pengalaman baru” demikian saya katakan dalam hati kepada diri sendiri. Pengalaman sebelumnya, saya melakukan presentasi tentang draft buku saya di depan penerbit, dan penerbit langsung menerima saat itu juga. Untuk calon buku yang satu ini mendapatkan pengalaman yang berbeda. Setelah menunggu hampir dua minggu akhirnya mendapatkan jawaban bahwa buku saya belum bisa diterbitkan. “Ha..ha…pengalaman ini dapat dijadikan bahan tulisan” demikian saya berkelakar dengan diri sendiri.

Terus terang saja saya berencana menerbitkan buku ke dua yang saya beri judul “ Local Wisdom Global Action”. Buku itu membahas bagaimana kita dapat memenangkan persaingan kerja dengan mengguna
... baca selengkapnya di Belajar Dari Penerbit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Hikayat Harimau dan Serigala

Hikayat Harimau dan Serigala Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah hutan, tinggallah seekor serigala pincang. Hewan itu hidup bersama seekor harimau yang besar berbadan coklat keemasan.

Luka yang di derita serigala, terjadi ketika ia berusaha menolong harimau yang di kejar pemburu. Sang serigala berusaha menyelamatkan kawannya. Namun sayang, sebuah panah yang telah di bidik malah mengenai kaki belakangnya.

Kini, hewan bermata liar itu tak bisa berburu lagi bersama harimau, dan tinggal di sebuah gua, jauh dari perkampungan penduduk.

Sang harimau pun tahu bagaimana membalas budi.

Setiap selesai berburu, di mulutnya selalu tersisa sepotong daging untuk dibawa pulang. Walaupun sedikit, sang serigala selalu mendapat bagian daging hewan buruan.

Sang harimau paham, bahwa tanpa bantuan sang kawan, ia pasti sudah mati terpanah si pemburu.

Sebagai balasannya, sang serigala selalu berusaha menjaga keluarga sang harimau dari gangguan hewan-hewan lainnya. Lolongan serigala selalu tampak mengerikan bagi siapapun yang mendengar. Walaupun sebenarnya ia tak bisa berjalan dan hanya duduk teronggok di pojok gua.

Rupanya, peristiwa itu telah sampai pula ke telinga seorang pertapa.

Sang pertapa, tergerak hatinya untuk datang, bersama beberapa orang muridnya. Ia ingin memberikan pelajaran tentang berbagi dan persahabatan, kepada anak di
... baca selengkapnya di Hikayat Harimau dan Serigala Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 10 Desember 2015

Persahabatan Chintya dan Sisca

Persahabatan Chintya dan Sisca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siang yang panas, sepanjang perjalanan pulang ramai kendaraan berlalu lalang. Chintya segera merapat ke punggung mamanya yang sedang menyetir sepeda motor. Namun hawa panas masih terasa menyengat tubuh Chintya. Sepanas hati Chintya yang sedang gundah.

Tak terasa Chintya dan mamanya sudah sampai rumah. Setelah membuka pagar dan pintu depan rumah, bergegas Chintya dan mamanya menuju ruang tengah.
“Ayo… sayang, cuci tangan dan segera makan siang” ajak mama Chintya.
“Malas ma… gak nafsu makan” jawab Chintya sambil menghempaskan tubuhnya di kasur depan televisi. Mama Chintya agak heran dengan sikap Chintya dan segera menghampiri.
“Kenapa cantik… ada masalah ya”
“Tidak ada ma. Lagi malas saja”
“Ya sudah… ayo sana mandi dulu. Sebentar lagi papa pulang. Kita shalat duhur bersama seperti biasa. Mama mau membersihkan tempat shalat dulu yaa…” kata mama Chintya sambil mencium pipi Chintya. Mendapat ciuman mamanya yang lembut, hati Chintya tak lagi panas. Bergegas dia ke kamar
... baca selengkapnya di Persahabatan Chintya dan Sisca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 02 Desember 2015

Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng

Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

BAB 1

Malam rimba belantara luar biasa lebat dan sunyinya itu Sri Baginda duduk di atas batangan pohon yang sengaja ditebang untuk dijadikan tempat duduk. Di sebelahnya duduk Patih Kerajaan.
Permaisuri tegak bersandar ke tiang bangunan yang baru saja selesai dibuat secara darurat.

Bangunan itu tanpa dinding sama sekali. Atapnya dari cabang-cabang pepohonan yang dirapatkan dan ditutup dengan berbagai dedaunan. Enam orang pengawal berbadan tegap dengan senjata terhunus mengelilingi tempat itu. Seorang lelaki separuh baya berpakaian ringkas dengan sebilah keris terselip di pinggang melangkah mundar-mandir. Sepasang matanya membersitkan pandangan tajam. Agak ke sebelah belakang bangunan yang tak lebih dari sebuah gubuk itu, duduk di atas tikar daun seorang perempuan muda berparas jelita berkulit kuning langsat. Perempuan ini adalah salah seorang selir Sri Baginda.

Tak ada yang membuka mulut. Kesunyian rimba belantara hanya dirasuki oleh langkah-langkah lelaki berpakaian ringkas yang mundar
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu